Rabu, 25 Mei 2011

6 Langkah Mudah dan Murah Memerangi Stres.


Seks Jadi Pelarian Pria Saat Stres.


5 Cara Meredakan Rasa Khawatir


Kenali Gejala Fisik akibat Depresi.


Rasa marah, kesal, emosi negatif, atau menangis tanpa sebab yang berulang bisa merupakan tanda-tanda emosional dari depresi. Namun, tahukah Anda bahwa depresi juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik? Bahkan, kebanyakan manifestasi dari depresi seseorang berujung pada kondisi fisiknya.
Beberapa gejala fisik akibat depresi adalah;
Pusing. Gejala ini banyak ditemui pada orang yang depresi. Jika Anda memang memiliki migren, biasanya akan sering kumat jika rasa depresi itu muncul.
* Sakit di punggung. Akan terasa amat tegang dan sakit berkepanjangan ketika rasa depresi itu menyerang.
Rasa sakit di otot dan persendian. Depresi bisa memperburuk sakit kronis.
Sakit di dada. Harus dicek oleh ahlinya karena sakit di dada bisa jadi merujuk ke sakit jantung. Namun, sakit di bagian dada juga bisa terasosiasi dengan depresi.
* Masalah pencernaan. Rasa mual dan pening bisa juga diikuti diare, atau sembelit kronis akibat depresi. Ini karena segala energi dan nutrisi terserap sepenuhnya ke otak, tak tersebar dengan baik ke seluruh tubuh.
* Rasa lelah dan letih yang amat sangat. Tak peduli berapa banyak Anda tidur, tetap terasa lelah dan letih. Bangun dari tidur akan terasa sangat sulit, bahkan mustahil.
* Masalah tidur. Kebanyakan orang dengan depresi merasa kesulitan untuk tidur. Mereka akan bangun sangat pagi atau sulit tidur di malam hari. Lainnya, tidur lebih banyak dari yang biasanya.
* Perubahan nafsu makan atau berat tubuh. Beberapa orang yang mengalami depresi kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat tubuhnya. Sebagian lainnya, mereka memiliki rasa ingin makan satu jenis makanan yang amat sangat, seperti karbohidrat, dan mengalami kenaikan berat badan.
Pikiran tiba-tiba kosong.
Depresi berhubungan erat dengan ketidakseimbangan zat kimiawi yang ada di otak seseorang. Beberapa zat kimia ini memiliki peran amat penting tentang bagaimana Anda merasakan sakit. Beberapa ahli menyatakan bahwa setiap orang bisa memanifestasikan depresi ini dalam kondisi fisik yang berbeda satu orang dan yang lainnya.
Mengatasi gejala fisik
Meski gejalanya cukup mengganggu, banyak orang yang mengalami hal ini tak menyadari bahwa dirinya sedang depresi. Atau, bahwa gejala fisik ini disebabkan oleh depresi. Bahkan dokter pun banyak yang tidak menyadari hal ini.
Dalam beberapa kasus, mengatasi depresi dengan terapi atau obat-obatan maupun keduanya akan mengakhiri masalah pada kondisi fisik tadi. Namun, pastikan untuk menjelaskan masalahnya pada dokter atau ahli kesehatan yang menangani Anda. Jangan berasumsi bahwa gejala-gejala tadi bisa hilang begitu saja. Untuk beberapa masalah, kemungkinan akan dibutuhkan pengobatan tambahan. Misalnya, dokter Anda akan memberikan obat tertentu untuk mengakhiri insomnia Anda,  atau obat-obat antidepresan, atau terapi untuk pencernaan. 
REI. //

10 Teknik Mengatasi Depresi.


Emosi Juga Perlu Didetoks.



Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL