Kamis, 17 Maret 2011

Obat Lupus Terbaru Disetujui FDA.



Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Rabu (9/3/2011), telah mengeluarkan izin bagi pemasaran Benlysta, obat untuk mengatasi penyakit lupus.
Obat terbaru penyakit lupus dalam kurun 50 tahun ini dinilai oleh kalangan medis dapat membuka jalan bagi pengembangan obat-obat lainnya yang lebih efektif mengobati penyakit gangguan sistem imun tersebut.
Benlysta adalah jenis obat suntik yang didesain meringankan flare-up dan rasa sakit yang diakibatkan lupus, sejenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan dan berpotensi fatal di mana kondisi kekebalan dapat menyerang jaringan dan organ.
Perusahaan Human Genome Sciences Inc butuh waktu sekitar 15 tahun untuk mengembangkan Benlysta. Rencananya, obat ini akan dibuat dan dipasarkan bersama GlaxoSmithKline PLC.
Perusahaan itu juga memperkirakan sedikitnya 200.000 penderita lupus di AS akan mendapatkan manfaat dari obat ini. Namun, para ahli menekankan bahwa Benlysta bukanlah obat yang akan memberi mukjizat.
Obat ini baru diuji coba terhadap 35 persen pasien di Amerika Utara dan tidak akan efektif bagi pasien yang sudah dalam kondisi yang sangat parah. Selain itu, obat ini juga tidak menunjukkan hasil positif pada pasien berkulit hitam atau Afro American, yang justru lebih banyak menderita penyakit ini.
FDA mengatakan dalam penyataan resminya bahwa perusahaan pembuat obat ini  harus melakukan penelitian lanjutan secara eksklusif terhadap pasien berkulit hitam.
Dr Betty Diamond, yang telah meneliti lupus selama 30 tahun, menilai kehadiran Benlysta akan memberi gairah bagi peneliti dan pengembang obat-obatan.
"Ini akan memberikan pesan bahwa melakukan uji klinis yang sukses pada pasien lupus adalah hal yang memungkinkan dan sangatlah penting bagi industri farmasi  untuk tetap berminat terhadap penyakit ini," ungkap Diamond dari Feinstein Institute di New York. REI. // Edit : Rei BL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL