Kapolda Minta Pengunjuk Rasa Tertib dan Damai
Hal itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro selesai Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Aksi Penyampaian Pendapat di Muka Umum tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mako Sat Brimobda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Minggu (25/3/2012).
Dikatakannya, semua pasukan, baik Polri, TNI maupun pemerintah siap memberi pelayanan kepada masyarakat yang berunjukrasa.
"Karena massa ini bukan musuh, melainkan ingin menyampaikan aspirasi. Karena itu, petugas tidak perlu melakukan langkah represif. Meski demikian, jika terjadi hal-hal mengarah anarki atau kontigensi seperti pembakaran gedung, maka petugas keamanan juga diberi kewenangan bertindak tegas," katanya.
Dikatakannya, menyampaikan pendapat tidak dilarang dan telah diatur dalam undang-undang. Namun, semuanya itu sepanjang tidak terjadi tindakkan anarkis.
"Pengamanan pengunjukrasa akan dilakukan secara baik. Lebih bagus kita mandi keringat dibanding mandi darah. Sebab jika terlambat mengambil langkah antisipasi dan satu obyek menjadi sasaran tindak anarkis, resiko yang dihadapi semakin besar," katanya.
rbl@trb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar