Minggu, 25 Maret 2012

Kapolda Minta Pengunjuk Rasa Tertib dan Damai

Kapolda Minta Pengunjuk Rasa Tertib dan Damai


Unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang digelar besok, 26 Maret di Sumut, khususnya Kota Medan diminta dilakukan dengan tertib dan damai. Sebab keamanan dan kenyamanan menyangkut kepentingan orang banyak, terlebih kehidupan masyarakat di Medan dinilai sudah sangat baik dan kondusif.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro selesai Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Aksi Penyampaian Pendapat di Muka Umum tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mako Sat Brimobda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Minggu (25/3/2012).

Dikatakannya, semua pasukan, baik Polri, TNI maupun pemerintah siap memberi pelayanan kepada masyarakat yang berunjukrasa.

"Karena massa ini bukan musuh, melainkan ingin menyampaikan aspirasi. Karena itu, petugas tidak perlu melakukan langkah represif. Meski demikian, jika terjadi hal-hal mengarah anarki atau kontigensi seperti pembakaran gedung, maka petugas keamanan juga diberi kewenangan bertindak tegas," katanya.

Dikatakannya, menyampaikan pendapat tidak dilarang dan telah diatur dalam undang-undang. Namun, semuanya itu sepanjang tidak terjadi tindakkan anarkis.

"Pengamanan pengunjukrasa akan dilakukan secara baik. Lebih bagus kita mandi keringat dibanding mandi darah. Sebab jika terlambat mengambil langkah antisipasi dan satu obyek menjadi sasaran tindak anarkis, resiko yang dihadapi semakin besar," katanya.

rbl@trb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL