Senin, 28 Februari 2011

NANAN SUKARNA DI ANGKAT MENJADI WAKAPOLRI.


Komjen Pol Nanan Soekarna diangkat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol Jusuf Manggabarani.

"Pengangkatan tersebut berdasarkan surat telegram Kapolri nomor STR/159/II/2011 tanggal 28 Februari 2011 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Baru di Lingkungan Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Senin.

Jusuf selanjutnya dimutasikan sebagai perwira tinggi (pati) Mabes Polri dalam rangka memasuki masa pensiun, ujarnya. Rencananya, serah terima jabatan Wakapolri akan dilaksanakan Selasa (1/3) pagi di Mabes Polri.

Sangat Tepat

Sementara itu, Anggota komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menilai terpilihnya Komjen Pol Nanan Soekarno sebagai Wakapolri sangat tepat untuk melengkapi kepemimpinan dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. "Sebagai wakapolri nanti, Nanan bakal melengkapi kepemimpinan Kapolri Jenderal Timur Pradopo," kata Anggota komisi III DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin. Lebih lanjut Bambang menilai terpilihnya Komjen Nanan Soekarna sebagai langkah yang sangat tepat.

Menurut Bambang sosok Nanan sangat kuat di internal Polri. "Kita di DPR tidak meragukan kemampuan dan integritas Nanan," katanya.  Mengenai peritiwa tewasnya ketua DPRD Sumut beberapa waktu lalu itu menurut Bambang merupakan 'kecelakaan' dan bisa dipahaminya.

Duet Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna tambahnya, akan membuat kepemimpinan Mabes Polri semakin kuat dan efektif.  "Bagi Saya, mengangkat Komjen Nanan untuk menjabat Wakapolri sebagai pilihan yang tepat dan strategis," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa Nanan adalah sosok jenderal yang sangat dihormati prajurit Polri karena intelektualitasnya. "Saya yakin Komjen Nanan akan mampu menambah bobot efektivitas fungsi komando di Mabes Polri," kata Bambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL