Minggu, 13 Maret 2011

Kardinal Ceko Harapkan Toleransi Beragama di Indonesia





Kardinal Ceko, Monsinyur Dominik Duka, yang berusia 67 tahun menaruh harapan besar terhadap adanya toleransi kehidupan beragama di Indonesia.  Harapan Kardinal Duka itu disampaikannya kepada Dubes RI Praha, Emeria Siregar, ketika melakukan kunjungan kehormatan ke Keuskupan di Praha, Ceko, beberapa waktu lalu.

Councellor KBRI Praha, Azis Nurwahyudi dalam keterangan pers yang diterima Antara London, Sabtu mengatakan Kardinal Dominik Duka selain menyampaikan harapan juga mengatakan pemahamannya mengenai perkembangan kehidupan beragama di Indonesia.

Kardinal berharap dapat dilakukan dialog antar para penganut berbagai agama dan kepercayaan, sehingga semakin kokoh toleransi beragama di Indonesia.  Pada kesempatan kunjungan kehormatan tersebut, Dubes Emeria Siregar menjelaskan sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, semua pihak terus berusaha membangun keharmonisan dalam kehidupan beragama.

Dikatakannya komposisi warga yang memeluk berbagai agama di Indonesia, di sebagian wilayah memiliki mayoritas penduduknya penganut agama Kristen dan Katholik.  Kardinal Duka menyampaikan pandangannya terhadap pemerintah Indonesia yang dinilainya mampu menangani berbagai persoalan yang menyangkut masalah kehidupan beragama di negeri yang disebutnya mayoritas Muslim namun terdapat banyak umat Katholik.

Disampaikan juga bahwa beberapa pastur dan biarawati dari Ceko saat ini sedang bertugas di Indonesia. Menanggapi pernyataan Kardinal Duka tentang dialog antar agama, Dubes Emeria Siregar menyampaikan Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan Interfaith Dialgue dengan berbagai negara, termasuk Ceko.

Pada tahun 2011 ini Interfaith Dialogue di Ceko direncanakan akan menghadirkan para pemuka berbagai agama dari Indonesia sehingga dapat memberikan informasi yang seimbang kepada publik Ceko tentang kehidupan beragama di Indonesia.

Ketika mengunjungi berbagai ruangan di Keuskupan, Dubes Emeria Siregar menjelaskan kain yang diletakkan di altar utama Keuskupan tersebut adalah kain Ulos dari Sumatra Utara, Indonesia.  Hal ini menunjukkan bahwa selama ini telah terjalin hubungan baik antara Keuskupan di Ceko dengan Indonesia, ujarnya.

Kardinal Duka menawarkan KBRI Praha untuk melakukan pameran tentang Indonesia bertempat di salah satu gedung keuskupan Ceko, dan ditanggapi dengan baik oleh Dubes Emeria Siregar sebagai salah satu bentuk tindak lanjut pertemuan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL