Kamis, 17 Maret 2011

Kemiri dan Merica Dicuci Bahan Kimia.

 

Hati-hati berbelanja aneka keperluan bumbu untuk memasak di pasar dan supermarket. Demi penampilan yang menawan alias putih dan bersih, penjual kemiri dan merica tak segan mencuci dagangannya dengan kaporit dan bahan kimia tertentu lainnya.
Kepala Satuan Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho, Jumat (3/9/2010), mengungkapkan, timnya mendapatkan temuan yang mengejutkan, yakni adanya aksi pedagang mencuci kemiri dan merica dengan bahan kimia.
"Kami menyita 200 karung merica dan kemiri dari gudang di Jakarta Barat. Pemilik gudang mengaku melakukan itu berdasarkan permintaan pasar," kata Sandi.
Beberapa contoh kemiri dan merica kini sedang diperiksa di laboratorium untuk melihat jenis-jenis bahan kimia yang digunakan untuk mencuci dua jenis bumbu itu. "Langkah itu juga untuk mengetahui sebesar apa kadarnya karena kami khawatir campuran untuk mencuci kemiri dan merica bisa membahayakan kesehatan," lanjut Sandi.
Temuan fakta itu berawal dari razia makanan kedaluwarsa yang banyak beredar di pasar menjelang Lebaran. Ketika memeriksa sebuah gudang di Jakarta Barat, polisi menemukan kemiri dan merica yang sudah dicuci dalam karung-karung. Sandi belum bersedia menjelaskan nama pemilik barang. Namun, si pemilik mengaku sudah setahun melakukan kebiasaan itu.
Tidak diketahui, di pasar dan supermarket mana saja barang tersebut beredar karena pemilik barang menjual kemiri dan merica dalam jumlah besar kepada pembelinya yang kemudian mengemas dalam plastik kecil untuk dijual kembali.
REI.// Edit : Rei BL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL