Jumat, 11 Maret 2011

Tertawa Percepat Penyembuhan



Tertawa terbukti membuat tubuh lebih segar dan sehat. Tim peneliti dari Universitas Leeds, Inggris, bahkan menemukan pada orang yang sedang menderita luka, kebiasaan tertawa bisa mempercepat kesembuhan dibanding menggunakan teknologi canggih.
Dalam penelitian yang dilakukan selama lima tahun terhadap 337 pasien, para peneliti membandingkan efek tertawa ditambah perawatan luka biasa, dengan penggunaan ultrasound dosis rendah pada luka di kaki pasien. Ternyata teknologi canggih itu tidak mempercepat proses kesembuhan.
Seluruh pasien yang terlibat adalah penderita borok atau luka di bagian kaki yang lukanya tidak sembuh-sembuh setelah enam bulan atau lebih.
Sebagai prosedur standar, tim peneliti membebat luka untuk merangsang aliran darah dari kaki kembali ke jantung. "Cara terbaik untuk melakukannya adalah membebat dan meminta para pasien melakukan pengaturan makan dan olahraga," kata  Profesor Andrea Nelson, ketua penelitian tersebut.
Ketika para peneliti mencoba menambahkan penggunaan gelombang suara (ultrasound) sebagai tambahan pada prosedur standar, ternyata tidak ditemukan perbedaan yang berarti pada kecepatan luka untuk sembuh atau luka kembali lagi.
Justru ketika para pasien diminta untuk lebih sering tertawa, luka lebih cepat sembuh. "Saat tertawa terpingkal-pingkal diafragma akan bergerak sehingga aliran darah ke seluruh tubuh lebih lancar," kata Nelson.
REI.//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL