Selasa, 08 Maret 2011

Langsing Tanpa Diet dengan Mangga Afrika



Hampir semua produk yang menjanjikan penurunan badan secara drastis, tanpa perlu olahraga, pasti laris diburu konsumen. Demikian juga halnya dengan produk suplemen ekstrak mangga afrika (African Mango) yang kini tengah menjadi produk pelangsing yang paling dicari di Amerika.
Kepopuleran produk ini meningkat setelah seorang dokter yang punya acara talkshow di televisi menyebut mangga afrika ini sebagai salah satu dari 10 keajaiban untuk menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam sebulan, tanpa diet dan tanpa efek samping.
Di balik kepopuleran produk tersebut, beberapa penelitian ilmiah sudah dilakukan dan menunjukkan buah mangga tersebut efektif menurunkan berat badan. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Lipids in Health and Disease, ekstrak mangga afrika ini bisa mengurangi bobot tubuh hingga 5 kilogram dalam 28 hari, tanpa diet dan olahraga.
Bukan hanya itu, ekstrak buah yang hanya tumbuh di Kamerun, Afrika, ini diklaim mampu mengurangi lingkar pinggang sampai 2 inci. Buah ini juga disebut buah super karena juga punya kemampuan menurunkan kolesterol jahat, trigliserida, dan kadar glukosa darah.
Buah mangga afrika ini sebenarnya merupakan jenis yang berbeda dari buah mangga yang biasa kita kenal. Bentuknya agak bulat dengan warna hijau agak kemerahan, mirip buah apel. Biji buah ini juga cukup aneh dan oleh orang Kamerun disebut sebagai "Dikka nuts".
Konon, selama ribuan tahun ekstrak dari biji buah mangga ini, yang disebut irvingia gabonensis sudah dipakai secara temurun untuk pengobatan. Ekstrak bijinya antara lain berkhasiat untuk mencegah kegemukan, menurunkan kolesterol, hingga mengobati infeksi.
Meski demikian, konsumen diharapkan waspada sebelum mengonsumsi buah ini. Menurut laporan yang dilakukan oleh Consumer Laboratories, organisasi independen yang menganalisis suplemen kesehatan, ditemukan banyak produk suplemen mangga afrika yang diimpor dari China dan mengandung bahan tiruan.
REI. // Editor : Rei BL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

JUS BUAH DELIMA HINDARI KANKER PROSTAD

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki. Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat. Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker. Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh. Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi. "Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin. Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron.//REI. Sumber : Sehat news.komp. Editor : Rei BL