Pusat kesehatan masyarakat sebagai pemberi layanan kesehatan primer berpotensi besar menjaring kasus hepatitis C lebih dini. Deteksi dini penting, jika penyakit berkembang menjadi pengerasan hati dan kanker, penanganan akan sulit dan mahal. Transplantasi hati biayanya ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Hal itu terungkap dalam Program Pelatihan Manajemen Hepatitis C yang diikuti dokter umum dan spesialis penyakit dalam, Selasa (15/3). Kegiatan itu diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), dan Indonesian Association for The Study of The Liver.
Kalau hepatitis B pada orang dewasa 95 persen tidak berkembang menjadi parah, sebaliknya hanya sekitar 20 persen penderita hepatitis C yang sembuh. Virus penyebab hepatitis C menular melalui darah, yaitu lewat transfusi dan pemakaian jarum atau alat medis lain tidak steril.
Ahli hepatologi, Prof Ali Sulaiman, mengatakan, sekitar 90 persen orang terinfeksi hepatitis C tidak terdeteksi karena tidak ada gejala. Tanpa sadar, mereka menularkan penyakit kepada orang lain. Umumnya, hepatitis C diketahui secara kebetulan saat cek kesehatan atau menjadi donor darah.
Ketua Umum PPHI Unggul Budihusodo mengatakan, penanganan sedini mungkin menjadi sangat penting. Dokter di layanan primer, seperti puskesmas, diharapkan mampu mengenali hepatitis C dan mengetahui saat tepat untuk merujuk pasien ke dokter spesialis. ”Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendidik dokter untuk mengelola hepatitis C,” kata Unggul.
Di puskesmas dapat digunakan semacam pita deteksi (dipstick test) dengan biaya Rp 10.000 guna mengetahui hepatitis C. ”Di Jakarta, jika ada program penapisan (screening) di puskesmas dan rumah sakit umum, diperkirakan dapat terjaring 15.000 kasus hepatitis C per bulan,” kata Ali Sulaiman.
Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, perkiraan jumlah kasus hepatitis C ada 0,8 persen dari jumlah penduduk. Kasus tertinggi terjadi pada kelompok usia 55-59 tahun, yaitu sebesar 2,12 persen.
REI.//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar